PEKA JASMANI DAN ROHANI

1Sam 3:1 ¶ Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. 

1Sam 3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.

ADA 3 AREA KEPEKAAN:

1. Peka panca indra, kita bisa menghindari musibah. (ada kabel PLN terkelupas kira-kira akan sdr apakan?...)
2. Peka perasaan bisa menghindari konflig dalam keluarga.
3. Peka roh bisa merasakan kehadiran Tuhan.

Saya tidak ingin sdr membiasakan  kepekaan terhadap sesuatu yang negatif, hasilnya:
- Mudah tersinggung.
- Mudah marah.
- Mudah menyalahkan diri. dll.

Latihlah kepekaan terhadap hal positif:
- Buang sampah pada tempatnya.
- Biasakan membangun iman orang lain, bukan sebaliknya.
- Biasakan mudah memberi/meminta maaf kalau salah, biasakan berterimakasih untuk hal sekecil apapun.
- Biasakan murah hati walaupun sedang tidak memiliki, biasakan ringan tangan menolong dll.
(adl sesuatu yang bagus untuk dikembangkan, tidak akan pernah ada ruginya)

BAGAIMANA DENGAN PEKA ROHANI?

Pada dasarnya kepekaan terjadi karena dilatih, dibiasakan, dengan cara  diulang-ulang.
1Sam 3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. 

KEUNTUNGAN PEKA ROHANI?
Pertama: mampu menangkap pesan Tuhan....
Kis 16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Jangan sampai kita pada satu titik: 

• Yang penting sembuh.
• Yang penting dapat.
• Yang penting kaya.
  

Tanpa sdr memperdulikan ada permainan palsu disitu, ada iblis yang menyamar disitu, krn sdr menganggap semua yang baik pasti dari tuhan.

Kedua: tahu hasil yang akan didapatkan.
Mat 8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan,.... katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Ketiga: Tidak mau melewatkan kesempatan.
Luk 19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
Luk 19:3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
Luk 19:4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
Luk 19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

APAKAH PEKA JASMANI PASTI PEKA PERASAAN?

Belum tentu! bahkan banyak yang bertolak belakang, skillnya begitu terlatih, tetapi perasa jiwanya tumpul.
Ada yang perasaannya tajam, tahu suasana kebatinan orang yang dihadapinya namun insting panca indra/jasmaninya sangat biasa. (latih keduanya walaupun hasiL MASING-MASING ORANG tetap berbeda-beda)

APAKAH PEKA ROHANI PASTI JUGA PEKA JIWA DAN JUGA TUBUH?

Orang yang indra rohaninya tajam, indra jiwanya juga mengikuti, dia akan tahu menempatkan diri disituasi apapun. Memiliki kesungguhan hati dalam jasmaninya, menggeluti pekerjaan sbg berkat Tuhan, menghargai tubuh sbg berkat Tuhan, menghargai berkat jasmani sbgmn yang Tuhan inginkan.

Tahu apa yang perlu apa yang tidak perlu, termasuk rasa kuatir, takut, cemas dll. Dia tahu prinsip berkat, prinsip menabur, prinsip menuai, prinsip melayani, prinsip berumah tangga, prinsip bekerja dengan benar dll.

 KEPEKAAN BISA RUSAK OLEH KEBIASAAN:

1Kor 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Hak 16:20b.... "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.amin

 (agus winardi)01/06/2023