Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AYAT MAS


Moving Image
Ditanam,disiram,bertumbuh,berbuat dan berbuah lebat.

MANA YANG PALING BENAR?


Yoh 18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18 #38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.

    Setiap kita pasti memiliki prinsip kebenaran, entah itu Kebenaran versi diri sendiri - merasa sudah benar, walaupun ini kebenaran yang punya potensi  paling bahaya jika merasa paling benar. Kebenaran versi orang lain - biasanya dari tokoh yang berpengaruh yg selalu jadi referensi seseorang. Kebenaran versi orang banyak - karena beranggapan kalau banyak, pengikutnya banyak, pendengarnya banyak berarti pasti maha benar atau mengikuti kebenaran versi iman - kebenaran dari perkataan Kristus.

Kebenaran menjadi penting dan bermakna, sebab jikalau manusia tidak mengetahui kebenaran, dapatkah manusia bertindak dan melakukan sesuatu yang benar?

DALAM PRAKTEK,KEBENARAN SIAPAKAH YANG PALING SERING DIREKOMENDASI?

Apakah kebenaran Pilatus? sebagai orang yang berpengaruh.
Apakah kebenaran orang banyak? karena ingin memenuhi keinginan orang yahudi.
Apakah kebenaran Firman, kebenaran yang berpusat pada Kristus?

Alkitab berkata: Yoh 18:40 Mereka menjawab dengan berteriak-teriak, "Tidak, jangan Dia, tapi Barabas!" (Barabas adalah seorang perampok.)

Alkitab memperingatkan bahwa suara terbanyak belum tentu benar.Ini menjadi peringatan bagi kita, suara siapapun termasuk suara hamba Tuhan yang pengikutnya sangat banyakpun bisa keliru dari Firman. (walaupun tidak semua, tetaplah waspada terhadap suara orang banyak!!)

Kalau dalam prinsip hidup kita kebenaran Kristus kadang didepan, kadang ditengah atau kadang dibelakang maka kebenaran yang sdr jalankan pasti versi diri-sendiri atau versi orang lain, atau versi orang banyak (tinggal situasi)

Kalau dalam hidup kita kebenaran Kristus adalah nomer satu, kita berikan kursi yang terdepan maka kebenaran sdr pasti akan lurus sepanjang jalan, tidak berbelok, tidak berbelit-belit.
Ini bukan soal kefanatikan namun bicara tentang siapa pemilik tunggal kamar hati kita. Anak Tuhan tersebut akan berkata, Yoh 17:17 ¶ .... firman-Mu adalah kebenaran. 
Sudahkah kita ada dititik tersebut? atau masih berubah-ubah mengikuti keadaan?... kalau menguntungkan ikut firman, kalau tidak begitu berpihak kita ikut kebenaran versi pendeta lain, versi orang kristen lain, versi saudara dekat, versi orang terpercaya sekalipun "Barabas harus dibebaskan".

KEBENARAN KRISTUS YANG MENGUBAHKAN SESEORANG:

KEBENARAN PASTI MEMERDEKAKAN.
Yoh 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu,pembunuh, penakut,kemunafikan dll.)

KEBENARAN PASTI MENGUBAHKAN.
Kis 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Kis 9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
Kis 9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.

Mengapa Saulus berubah?... dia menemukan makna kebenaran sejati yang harus dia ikuti, dia takuti, dia hormati.

Luk 19:6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Luk 19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Mengapa Zakheus berubah?... dia menemukan makna kebenaran sejati yang harus dia ikuti, dia takuti, dia hormati.

Kis 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Mengapa Orang Tesalonika berubah?... Mereka menemukan makna kebenaran sejati yang harus dia ikuti, dia takuti, dia hormati.

Amin (Agus winardi)


 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "MANA YANG PALING BENAR?"