JANGAN MENGHAKIMI
Rm 14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
Apakah kita akan diam jika ada sdr yang salah. Kalau kita menegor "eh..kamu sudah salah lho???? apakah itu termasuk menghakimi?
Menghakimi berasal dari kata Yunani "KRINO"
Seorang anak Tuhan tidak boleh menjadi Tuhan2 yang kecil untuk orang lain. Seorang anak Tuhan harusnya tidak memberikan hukuman atau membela seseorang.(netral ditengah). Netral bukan berarti diam, urusanmu urusanmu, urusanku urusanku,bukan!!!
ETIKA MENGHAKIMI:
Mat 7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Mat 7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Mat 7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Pastikan tidak menjadi bumerang buat diri sendiri:
1Tim 3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
1Tim 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
1Tim
3:8 ¶ Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan
bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
1Tim 3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. (semua harus dimulai dari diri sendiri, jangan orang lain)
Tergorlah sdr yang bersalah dengan etika,rendah hati.
Mat
18:15 ¶ "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat
mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Untuk ayat 16,17... (saya blm bisa lakukan)
Jangan menghakimi karena motivasi iri, rasa tidak suka, atau kita merasa lebih benar. Tetapi hendaknya 'motivasi' kita adalah 100% untuk Allah. Jadi 100% membangun. Yoh 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" Yoh 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Jangan
terlalu gampang dan cepat menyalahkan orang lain sebelum mengetahui
seluruh persoalannya lebih dulu terlebih itu (katanya/jarene). Bdk. Yoh
7:24 “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah
dengan adil”.
Tuhan memberkati. Pdt. Agus Winardi
Posting Komentar untuk " JANGAN MENGHAKIMI"