Kej 2:18 ¶ TUHAN
Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."Kej 2:19 Lalu
TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala
burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk
melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan
manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama
makhluk itu.Kej 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak,
kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi
baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
Mengapa harus ditolong, kalau memang sudah sempurna?ternyata mereka di cipt. segambar dengan Allah, bukan sesempurna Allah.
Ketika Tuhan menciptakan Adam, Tuhan hanya berkata "Baiklah kita menciptakan mereka segambar,(Kej 1:26) sifat-sifat Allah ditaruh dalam jiwa Manusia, manusia saja yang diberi roh, sama seperti Allah adalah Roh. namun dalam hal lainya tidak sama, kekuatanya, kesanggupannya, pengetahuannya, jaya jangkauannya, Sebab itu Tuhan kirimkan Hawa sebagai penolong.
Apa yang harus ditolong/apa yang harus dilengkapi?
Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: “Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?”
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.”Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya.” kata Covey.
“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. "Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”
Lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi”. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Sdr... kadang masalah kita tidak berat,namun karena kita terbiasa
menyelesaikan sendiri tanpa mau bekerjasama, masalah tersebut terasa
berat seperti gelas tadi.
Adam masih perlu ditolong, Hawa juga harus ditemani, didampingi.
Pernikahan yang sukses adalah bisa bekerjasama sampai kapanpun,bisa berbagi beban demi kebaikan keluarga.
Pernikahan yang sukses adalah pernikahan dimana ada Tuhan yang menyertainya.
Bilangan 6:22-27 TUHAN berfirman kepada Musa:
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Posting Komentar untuk "PENIKAHAN HARUS BISA BERBAGI BEBAN"