MATI DAN HIDUP KEMBALI
Pengkhotbah 7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.
Kita sebetulnya tahu bahwa semua orang pasti akan mengalami kematian, namun kadangkala kematian yang menurut kita kurang tepat seperti yang kita inginkan, entah itu caranya, entah itu karena waktunya bisa membuat kesiapan seseorang berbeda-beda dan mungkin tidak setuju dengan ayat yg kita baca tadi "kematian lebih baik dari pada hari kelahiran"
Terlepas siapa yang meninggal, kapan dia meninggal,atau harusnya bagaimana dia meninggal,Sejenak kita lepaskan pikiran-pikiran tersebut dan kita akan melihat kebenaran Firman yang kita imani, kita ikuti, kita percayai.
Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati pada waktunya.
Saya akan memulai dengan kalimat:
1. Apakah kematian?
2. Kapan kematian harus terjadi?
Kematian bisa dimanapun, diawal, ditengah, maupun diakhir perjalanan.
Pengkhotbah 3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
Sdr.. kematian bisa dipersiapkan sesuai budget masing-masing, ada yang jauh-jauh hari menabung peti mati, menabung dalam bentuk asuransi, mempersiapkan surat wasiat sebelumnya, namun kapan kematian datang?
Tidak ada yang tahu, kita hanya disuruh berjaga-jaga dan mempersiapkannya.
3. Dimanakah pengikut Yesus setelah kematiaannya?
Lukas 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku didalam Firdaus."
Istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan surga atau kehadiran Allah, disanalah Ferdi saat ini berada.
Saya tidak sedang menganjurkan keluarga untuk berusaha menghibur diri, tidak!! namun saya mengajak keluarga yang ditinggalkan melihat kebenaran Firman, bahwa didalam kesedihan kehilangan yang mereka alami, ada kepastian, ada jaminan bahwa Ferdi saat ini ada difirdaus ada dalam tangan Tuhan.
Tuhan sedang membongkar kemahnya bukan untuk ditiadaakan, namun untuk diganti dengan kediaman yang lebih indah dan bersifat kekal.
2 Korintus 5:1 ¶ Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Amin, Tuhan memberkati. (Pdt. Agus WInardi)
Posting Komentar untuk "MATI DAN HIDUP KEMBALI"