MENAKLUKAN LAUTAN KEHIDUPAN

Kej 6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.

Bahtera/Kapal/Perahu  sering dipakai untuk menggambarkan sebuah kehidupan Keluarga dalam mengarungi samudra kehidupan. Bahtera dan Perahu sebetulnya sebutan untuk dua benda berbeda namun fungsinya sama. Bahtera adalah sebutan untuk perahu yang besar, Perahu adalah sebutan untuk kapasitas yang kecil. 

Baik Bahtera maupun Perahu akan dimulai dari dermaga, disitulah tempat Anda memulai hidup Anda mulai berlayar tanpa mengetahui apa-apa saja yang akan terjadi di tengah lautan, perahu tersebut hanya akan tetap berlayar hingga ia mencapai tujuan akhir atau tujuan perberhentiannya.

ADA 4 SITUASI BAHTERA/PERAHU KEHIDUPAN:

Satu bahtera berbeda rasa.(jangan pernah memaksakan, ajaklah kerjasama)

Kej 6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
Kej 7:9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.

Bersahabat dengan angin kencang.(yang penting didalam perahu tersebut  ada siapa)

Perahu layar zaman dahulu justru memanfaatkan angin untuk mencapai tujuannya, masalah justru bisa mendewasakan kehidupan rohani kita.

Mat 8:23 ¶ Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
Mat 8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Mat 8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Mat 8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Mat 8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Bahtera tidak boleh putus asa.(walaupun semalaman tidak mendapat ikan), percaya berkat itu pasti ada.
Luk 5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

Ini yang ditunggu!... Bahtera keberuntungan (pasti ada keberuntungan, sampai jala menjadi koyak)

Yoh 21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Yoh 21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
Yoh 21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

Tetaplah bersama Tuhan menaklukan samudra kehidupan ini. Amin.