ARTI PELAYANAN

Luk 7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. 

Orang senang berbicara tentang pelayanan, kita berkata bahwa kita mau melayani orang lain, namun dalam prakteknya kita bersikap: Eh, cek enake kok aku terus, sekali-kali dia biar tau rasane.

Dikutip dari tulisan Dr. Andar ISmael "Begitu sering orang menggunakan kata melayani sehingga artinya menjadi kabur.

Seorang pemuda mendapat tugas dari gereja, lalu ketika bendahara mau mengganti ongkos jalan, pemuda itu menjawab, "Tak usah, ini pelayanan." Di sini melayani berarti melakukan sesuatu secara sukarela.

Minggu depan akan dilayani perjamuan kudus oleh Pdt. Astuti. Di sini melayani berarti melakukan atau memimpin.

Ketika panitia Natal tidak membereskan pekerjaan dengan rapi, lalu dia mau cepat-cepat pulang, orang berkata, "Maklumlah na-manya juga pelayanan." Oh, pelayanan di sini berarti pemberian maklum jika pekerjaan tidak berkualitas.

Tetapi pemimpin koor berpesan kepada anak buahnya untuk datang tepat waktu, "Jangan santai-santai, ini pelayanan." Di sini pelayanan identik dengan kesungguhan.

Dia Suka melayani orang yang mengajak berkelahi; artinya menerima tantangan. 

Belajar dari Tuhan Yesus, tujuan hidup Yesus bukanlah mendapatkan pelayanan namun memberikan pelayanan. isi hidupNya bukanlah dilayani melainkan melayani dan menghamba. 

Melayani bukan berarti sekedar bersibuk disana sini, dan bukan pula sekedar memberi ini dan itu, melayani adalah mengosongkan diri dan menempatkan kepentingan diri dibawah kepentingan Tuhan dan kepentingan orang lain.

Ada empat macam kata melayani yang digunakan dalam bahasa aslinya, yaitu diakoneo, douleo, leitourgeo dan latreuo, namun kita belajar dua saja:

DIAKONEO (DIAKONIA)

Diakonia berarti menyediakan makanan di meja untuk majikan.
Luk 17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

Sama seperti Ibadah selasa, sdr selalu mendahulukan saya untuk mengambil makanan. sebetulnya saya tidak suka diperlakukan demikian sebab saya bukanlah boss/atau majikan yang harus diperlakukan beda. Jika itu sdr lakukan demi ketertiban dan keteraturan tidak apa-apa!!

Misal yang tua-tua dulu,biarkan mereka mengambil terlebih dulu, kadangkala tempat kebetulan sempit, maka dari itu dari jauh sdr harus sudah membayangkan apa yang perlu diambil, jumlahnya cukup atau tidak. Sehabis mengambil segera kembali ketempat,  supaya yang lain mendapatkan kesempatan setelah yang tua sudah mengambil, yang muda menyusul.

Secara rohani kata diakonia ini berarti.... melayani majikan sampai selesai, melayani Tuhan sampai Tuhan tanpa harus mengganggunya/nggrisen-nggriseni. Kalau nanti kecipratan, kebagian itu puji Tuhan, namun jika tidak, ya nggak papa.... tidak boleh menggerutu, sebab tujuan kita melayani bukan untuk diri sendiri tetapi supaya majikan kita di sorga senang!!!

Jadilah diakonos yang tulus... melayani orang yang justru lebih rendah dari kita. meninggalkan keakuan kita dan bersedia menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan kita. 

Ef 6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. 

DOULEO (DOLOS)

Arti menghambakan diri. Kel 21:5 Tetapi jika budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka.

"Menghambakan diri karena semata-mata mengasihi Tuhan. Mengikut Tuhan tidak ada pensiunnya".

MENGAPA SI HAMBA TSB TIDAK MAU BEBAS?
1. Cocok/nyaman sama majikannya.
2. Punya hubungan batin yang erat.
3. Di orangkan/diajeni.
4. Hamba ini sangat mencintai majikannya.

APAKAH SDR MENCINTAI MAJIKAN SDR?.....

LEITOURGEO (LITURGI)

Mau Bekerja untuk Kepentingan Umum, mau dan rela melayani untuk kepentingan orang banyak walaupun tanpa upah.
Flp 2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; Flp 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

MENGAPA TUHAN MENYURUH KITA MELAKUKANNYA?
Mat 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

LATREUO (LATRIA)

Arti pemujaan/penyembahan. Berbakti, beribadah adalah bagian dari penyembahan.

MANA YANG LEBIH PENTING DARI KE-4 HAL TERSEBUT?

1. Diakonia ... Mengutamakan majikan.berani repot hanya untuk orang lain, jika nati kbagian puji Tuhan.
2. Dolos/Menghambakan diri .... mengikuti Yesus kemana-mana.
3. Liturgi/Melayani Orang banyak....
4. Penyembahan/ibadah.

MARTHA PERNAH MENGANGGAP NO 1-3 LEBIH PENTING:

Luk 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."

JAWABAN TUHAN YESUS
Luk 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, Luk 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

ARTI ROHANI:
Pelayanan sekalipun itu berguna bagi banyak orang jika tanpa ada penyembahan, maka Sdr/Saya hanya "menyibukkan diri"
Begitu sebaliknya... sdr hanya menyembah, menyembah, tanpa ada sesuatu yang sdr lakukan/praktekan dlm kehidupan nyata, sdr hanya akan menjadi sandungan.

Amin!!!