IMAN vs PERBUATAN
Yak 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
Bicara iman dan perbuatan manakah yang lebih penting?... semua pasti penting untuk keberlangsungan kehidupan seseorang.
Manakah yang lebih berguna?, tentu perbuatan. iman hanya berguna untuk diri sendiri,untuk komunitas, namun perbuatan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain, bahkan yang tidak seiman sekalipun.
BERGUNA DAN PENTING ADALAH DUA HAL BERBEDA
Saya punya teman, Bapaknya "Lain" ibunya katolik, dia 11 bersaudara, keluarga ini bahagia,harmonis,Hidup cukup walaupun sederhana. ini merupakan bukti bahwa perbuatan itu lebih berguna daripada iman. (Tentu ini bkn berarti membenarkan menikah dg yg tidak seiman)
Ada dua orang yang sedang menyapu gedung balai desa,orang yang rohaninya tinggi menyapu dengan sangat bersih. Orang yang kurang rohani juga menyapu dengan sangat bersih.
Kira-kira tamu yang datang mempersoalkan tidak? .... tamu itu pasti tidak mau tahu siapa yang menyapu, seiman atau tidak, yang dia nikmati adalah kebersihannya.
Namun beda lagi kalau yang beriman nyapunya kalah bersih dengan orang yang tidak pernah kegereja, tamu tadi akan berkata berkata... delok lek sobo grejo, praktek nyapunya NOl!!!
Gara-gara banyak orang dikecewakan oleh orang yang mengaku rajin gereja namun prakteknya lebih galak dari orang yang tidak bergereja maka pemandangan-pemandangan inilah yang kemudian membuat orang salah tafsir sehingga ada yang berpikir yang penting perbuatan walaupun tidak kegereja, yang penting prakteknya.
BETULKAH IMAN TIDAK PENTING?
Yak 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Iman dan perbuatan sebetulnya bukan beda kamar, dia adalah satu paket, sama seperti tangan dan kaki semua berguna, walaupun dalam situasi tertentu seolah-olah tangan lebih berguna dari kaki, atau sebaliknya kaki lebih berguna dari tangan.
Iman akan keghilangan makna jika tidak disertai perbuatan, namun perbuatan akan lebih punya daya tahan, akan lebih bermakna, akan lebih sempurna jika ada iman yang menjadi pondasinya.
BIAR ISTRIKU YANG PUNYA IMAN SUAMIKU YANG PUNYA PERBUATAN!!
Yak 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan," aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
Yak 2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
Yak 2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
Pengertian ini nampak benar jika dilihat dari sudut humanisme. yang penting baik, tidak mengganggu, membayar pajak, tanggungjawab terhadap keluarga, baik sama tetangga. (ini sudah cukup menempatkan diri untuk disukai orang)
JAWABAN SAYA IMAN ITU PENTING:
Andai bukan karena iman, tidak mungkin orang kristen mengembalikan sepersepuluhan, ditengah kebutuhan keluarga. Andai bukan karena iman, tidak mungkin anak Tuhan ambil keputusan menghambakan diri melayani pekerjaan Tuhan. Andai bukan karena iman, tidak mungkin seseorang bisa mengampuni orang yang kesalahannya terlalu besar menurut ukurannya.
Menjadi orang KRISTEN tidak boleh alergi thd IMAN, seolah-olah yg penting adalah perbuatan.
Ingat!!! "hasil usaha" tidak menyelamatkan... Ef 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,Ef 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Ketika Sdr tanpa paksaan menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi, sebetulnya sdr juga harus rela untuk berjalan dengan iman.
Ibr 11:6a Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Rm 14:23b ... Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Posting Komentar untuk " IMAN vs PERBUATAN"