PARA GEMBALA | TIDAK RENDAH DIRI - Renungan Natal
Luk 2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Hidup ini adalah kesempatan, dimana ada saat-saat kita tidak bisa mengulang kesempatan tersebut 2x.
Kita bisa bayangkan, Para Gembala yang masuk golongan orang biasa, berkumpul dengan orang orang yang biasa dipadang penggembalaan, mungkin yang dibahas adalah tentang profesi, tentang nasib mereka, tetapi saat itu tiba-tiba didatangi malaikat untuk menemui Seorang istimewa yang baru dilahirkan, Raja yang baru dilahirkan.
Mungkin ada sedikit pergolakan batin , "aku ini siapa Tuhan, kok disuruh melihat seorang istimewa yang baru dilahirkan, Tuhan ..., Kira-kira apabila kesana Orangtuanya berkenan atau tidak ya terhadap saya, dll.
Sdr... satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa, mereka mengerti momentum, mereka tahu kesempatan tersebut tidak terulang dua kali, sebab itu mereka tidak rendah diri dan segera berangkat sesuai dengan apa yang dinyatakan malaikat Tuhan.
Luk 2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Luk 2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Luk 2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Sdr... Tuhan tidak pernah membeda-bedakan orang, Tuhan menyediakan berkat, mujizat, namun pintu berkat mujizat tersebut adalah ketaatan kita. amin (Pdt. Agus Winardi)
Posting Komentar untuk "PARA GEMBALA | TIDAK RENDAH DIRI - Renungan Natal "