Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AYAT MAS


Moving Image
Ditanam,disiram,bertumbuh,berbuat dan berbuah lebat.

KISAH KELEDAI DIDALAM SUMUR



Seringkali kita merasa, hidup kita saat ini sedang berada pada titik terbawah. “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”..mungkin pepatah itulah yang sering kita alami. Namun yakinlah satu hal, bahwa semua proses ini akan membuat kita menjadi lebih kuat dan tegar dari sebelumnya. Seperti cerita inspiratif kali ini, yang menceritakan tentang Seekor Keledai, langsung saja kita simak.

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun – ditutup karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian semua orang takjub karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara si petani dan tetangga-tetangganya terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri.

Dalam kehidupan; kegembiraan, kesulitan, kesedihan, selalu datang silih berganti. Semua memberikan peranan yang sama kepada kita, yaitu mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Sama seperti cerita keledai di atas yang membuat tanah kotor yang dituangkan kepadanya menjadi pijakan tanah agar ia dapat keluar dari sumur tersebut. Seperti itulah seharusnya respon kita terhadap masalah yang kita hadapi.
Masalah hidup yang ada, harus kita sikapi dengan cara memberikan respon yang positif dan menjadikan semua kesulitan yang ada, sebagai batu pijakan untuk perkembangan diri kita. Tuhan memberkati(source:https://yprindonesia.wordpress.com/2014/03/29/kisah-keledai-dalam-sumur/)

Posting Komentar untuk "KISAH KELEDAI DIDALAM SUMUR"