Tuhan Bilang: Kita harus kaya

Ayat Alkitab diambil dari: Luk 12:20-21
Tuhan bilang”Kita harus kaya”.Perhatikan ucapan Tuhan:”Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." Kalau hanya kaya secara jasmani dan tidak kaya secara rohani, ini yang salah dimata Tuhan. Tuhan bilang itu bodoh! Mengapa Tuhan bilang bodoh? karena materi/uang/kekayaan tidak bisa menyelamatkan(Ams 11:14). Tuhan bilang: dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah nanti? Harta bisa habis dan orang lain bisa menghabiskanya(ams 5:10). berarti harta jasmani tidak abadi (Ams 27:24)

Karena itu kita harus kaya rohani. Boleh kaya jasmani, boleh diberkati harta benda secara jasmani, tapi harus juga kaya secara rohani.Dengan cara menjadi pelakuFirman(1Kor 4:8,12-13) Dicaci maki justru memberkati, ini kaya rohani dimata Tuhan. di fitnah tidak membalas bahkan menjawab dengan ramah, ini kaya rohani dimata Tuhan. kaya dalam kemurahan(2Kor 8:2). di Hina karen Kristus, tidak membalas, ini juga kaya rohani(Ibr 11:26)

KEJAR HAL-HAL YANG ROHANI:
1.Abraham-kaya, diberkati Tuhan jasmaninya(Kej 13:2). Tapi ia juga kaya rohani(Ay8) - Abraham tidak mau ada perselisihan dengan Lot yang kerabat/saudara.
2.Ishak-Kaya diberkati secara jasmani.(Kej 26:12-13). Tetapi Ishak juga kaya rohani(Kej 26:22a) - Ishak menghindari pertengkaran, ia rohani dimata Tuhan(Ay25a) Ishak juga mendirikan Mezbah, artinya hubungan dengan Tuhan(ibadah)
3.Hizkia, kaya secara jasmani(2Tw32:27a) Tetapi dia juga kaya secara Rohani.(ay26a)-Rendah Hati dan tidak sombong.
4.Perhatikan ucapan Yosua(Yos 24:15) Hidup Yosua indah dimata Tuhan. Yosua bukan saja rohani namun dia juga merohanikan keluarganya.
Jangan sampai terlambat. Timbangn Tuhan sesuai dengan apa yang Ia lihat. Siapapun harus siap ditimbang oleh Tuhan. Kalau tidak mau ditimbang sekarang, akan menyesal(Ibr 4:13). Tuhan menimbang dan lihat keadaan jasmani dan rohnai seseorang. Rohani harus naik.jadilah orang Kristen yang kaya dalam hal rohani(Source:Warta No1169-19Juni 2016/Bpk.Gembala)